
Sertifikasi Kompetensi
Inspektur Pipa Penyalur, Bekal Calon Alumni Prodi Teknik Perpipaan Untuk
Mengarungi Dunia Industri
Pentingnya sertifikasi kompetensi untuk Sumber
Daya Manusia (SDM) di industri Migas dan Minerba sebagaimana yang diatur dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 05 Tahun 2015
tentang “Pemberlakuan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Di Bidang Kegiatan Usaha Minyak Dan Gas
Bumi Secara Wajib” menjadi perhatian utama dalam rangka
mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten di era persaingan global
saat ini.
Kebutuhan akan personil pemegang jabatan
tenaga teknik khusus yang mempunyai kompetensi kerja standar sektor
industri migas, makin dirasakan karena sifat industri migas yang padat teknologi,
padat modal dan berisiko bahaya yang tinggi. Kompetensi kerja personil ini
merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan tenaga
teknik khusus (TTK) sektor industri migas, subsektor industri minyak dan gas
bumi antara lain untuk bidang Inspektur Pipa Penyalur di Indonesia.
Oleh karena itu, untuk membekali para mahasiswa semester akhir Prodi Teknik Perpipaan (TP) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) yang akan segera mengakhiri masa studinya dan akan mengenyam dunia industri, dilaksanakanlah Ujian Sertifikasi Kompetensi Inspektur Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi pada tanggal 29-30 Juni 2022 kemarin. Sertifikasi Kompetensi ini diikuti oleh 26 Mahasiswa TP yang saat ini juga tengah disibukkan dengan penyelesaian Tugas Akhir mereka. Ke-26 peserta yang mengikuti ujian sertifikasi kompetensi tersebut diuji langsung oleh 7 assessor dari LSP P1 PPNS.
Kegiatan sertifikasi ini disponsori oleh Program Bantuan Pemerintah Sertifikasi Kompetensi dan Profesi Mahasiswa Vokasi tahun 2022 sehingga peserta yang berjumlah 26 mahasiswa tersebut sama sekali tidak mengeluarkan biaya. Salah satukomponen biaya yang didanai tersebut adalah biaya pelaksanaan uji kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dan profesi yang dikeluarkan oleh BNSP.
"Uji kompetensi ini memberikan impact
yang sangat positif untuk kami. Karena dengan ini kita dapat mengetahui peta
karir kita di dunia kerja serta Industri berdasarkan spesifikasi keahlian yang
kita miliki." Ungkap Fikri Ari Pratomo, salah satu mahasiswa yang
mengikuti ujian sertifikasi kompetensi ini dan bahkan tengah mendapatkan
panggilan ujian seleksi oleh salah satu perusahaan raksasa dibidang Oil Services Company pada saat ujian sertifikasi kompetensi
berlangsung.
Ujian Sertifikasi Kompetensi yang dilaksanakan
di Laboratorium Plumbing, Gedung J Lantai 7, PPNS ini bertujuan agar peserta
kompeten dalam bidang Pipa Penyalur khususnya yang diaplikasikan pada industri
migas, memahami prosedur kerja dan standar keselamatan dan kesehatan kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan pipa penyalur sesuai dengan SKKNI unit kompetensi
pipa penyalur, melaksanakan pekerjaan pengawasan/inspeksi pipa penyalur dengan
sikap kerja yang baik, serta melaksanakan pelaporan hasil inspeksi pekerjaan
pipa penyalur.
“Harapan kami kedepannya adalah Para Alumni
Teknik Perpipaan yang sudah mengantongi sertifikat kompetensi Inspektur Pipa
Penyalur ini bisa lebih confidence saat berada di dunia industri
terutama industri migas, karena dengan memiliki sertifikat kompetensi, berarti
mereka telah kompeten dibidangnya.“ Ungkap Ni’matut Tamimah, selaku PIC
kegiatan Sertifikasi Kompetensi Inspektur Pipa Penyalur. (eNTe)